Kebakaran Melanda Lima Bangunan Gudang Pengasinan Ikan di Kalianget Sumenep

SUMENEP – Lima bangunan gudang semi permanen yang digunakan untuk pengasinan ikan di Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, habis terbakar pada Jumat (26/7/2024). Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.45 WIB dan diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

Baca juga: 107 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028

Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, kebakaran bermula ketika Masser (50 tahun), warga Dusun Gedung, Desa Karang Anyar, melintas di lokasi dan melihat kepulan asap hitam dari salah satu gudang. Masser segera memberitahu pemilik dan warga sekitar serta meminta bantuan untuk memadamkan api.

Api dengan cepat menjalar ke gudang-gudang lain karena angin kencang saat kejadian. Petugas Polsek Kalianget kemudian menghubungi unit pemadam kebakaran Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Polri Pakai Alat Analisis Komposisi Tubuh-Tes MMPI di Seleksi Akhir Akpol

Empat unit pemadam tiba di lokasi pada pukul 10.05 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran diperkirakan disebabkan oleh korsleting listrik dari bangunan milik Atiya.

Berikut adalah daftar bangunan yang terbakar beserta kerugian materialnya:

Baca juga: Resmi Ditutup! Tim Terjun Payung Polri Kembali Raih Prestasi Gemilang di Internasional Skydiving Championship Kapolri Cup 2024

1. Bangunan milik Muriya (60 tahun): 
    - Mesin perahu
    - Penjemuran ikan
    - Beberapa karung garam
    - Estimasi kerugian: Rp 45.000.000

2. Bangunan milik Muhammad (55 tahun): 
    - 2 unit mesin perahu
    - 1 unit mesin genset
    - Beberapa karung garam
    - Estimasi kerugian: Rp 37.000.000

Baca juga: Ditresnarkoba Berhasil Ungkap Narkotika Jenis Shabu 6 KG Di Dalam Boneka

3. Bangunan milik Atiya (50 tahun): 
    - 1 unit mesin pembuat es
    - 2 unit mesin genset
    - 1 unit mesin perahu
    - Beberapa karung garam
    - 1 unit televisi
    - Penjemuran ikan
    - Estimasi kerugian: Rp 70.000.000

4. Bangunan milik Sa'awi (65 tahun) : 
    - Beberapa karung garam
    - Beberapa balok kayu
    - Estimasi kerugian: Rp 10.000.000

Baca juga: Aiswa Djien Pandey, Catar Akpol asal Malut: Modal Mental Paskibraka Nasional 2022 yang Pegang Teguh Filosofi Padi

5. Bangunan milik Danil (35 tahun) : 
    - Beberapa dus air mineral
    - 2 unit mesin perahu
    - Estimasi kerugian: Rp 30.000.000

Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 192.000.000. Untungnya, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka.